Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 21 Mei 2012

NICOLAUS COPERNICUS


NICOLAUS COPERNICUS (1473-1543)

Nicolaus Copernicus (nama Polandianya: Mikolaj Kopernik), dilahirkan tahun1473 di kota Torun di tepi sungai Vistula, Polandia. Dia berasal dari keluarga berada. Selama berada di Italia, Copernicus sudah berkenalan dengan ide-ide filosof Yunani Aristarchus dari Samos (abad ke-13 SM). Filosof ini berpendapat bahwa bumi dan planit-planit lain berputar mengitari matahari. Copernicus jadi yakin atas kebenaran hipotesa “heliocentris” ini, dan tatkala diamenginjak usia empat puluh tahun dia mulai mengedarkan buah tulisannya diantara teman-temannyadalam bentuk tulisan-tulisan ringkas, mengedepankan cikal bakal gagasannya sendiri tentang masalahitu. Copernicus memerlukan waktu bertahun-tahun melakukan pengamatan, perhitungan cermat yangdiperlukan untuk penyusunan buku besarnya De Revolutionibus Orbium Coelestium (TentangRevolusi Bulatan Benda-benda Langit), yang melukiskan teorinya secara terperinci danmengedepankan pembuktian-pembuktiannya. Dalam buku itu Copernicus dengan tepat mengatakan bahwa bumi berputar pada porosnya, bahwa bulan berputar mengelilingi matahari dan bumi, serta planet-planet lain semuanya berputar mengelilingi matahari.Tapi, seperti halnya para pendahulunya, dia membuat perhitungan yangsalah mengenai skala peredaran planet mengelilingi matahari. Dia juga membuat kekeliruan besar karena dia yakin betul bahwa orbit mengandung lingkaran-lingkaran. Jadi, bukan saja teori iniruwet secara matematik, tapi juga tidak betul. Meski begitu, bukunya lekas mendapat perhatian besar.Para astronom lain pun tergugah, terutama astronom berkebangsaan Denmark, Tycho Brahe, yang melakukan pengamatan lebih teliti dan tepat terhadap gerakan-gerakan planet. Dari data-data hasil pengamatan inilah yang membikin Johannes Kepler akhirnya mampu merumuskan hukum-hukumgerak planet yang tepat.Dengan demikian, teori Copernicus telah merevolusionerkan konsep kita tentang angkasa luar dan sekaligus sudah merombak pandangan filosofis kita. Namun, dalam hal penilaian mengenai arti penting Copernicus, haruslah diingat bahwa astronomi tidaklah mempunyai jangkauan jauh dalam penggunaan praktis sehari-hari seperti halnya fisika kimia dan biologi. Buku Copernicus punya makna yang tampaknya tak memungkinkan baik Galileo maupun Kepler menyelesaikan kerja ilmiahnya.Mereka semua adalah pendahulu-pendahulu yang penting dan menentukan bagi Newton, dan penemuan merekalah yang membikin kemungkinan bagi Newton merumuskan hukum-hukum gerak dan gaya beratnya. Secara historis, penerbitan De Revolutionobus Orbium Coelestium merupakan titik tolak astronomi modern. Lebih dari itu, merupakan titik tolak pengetahuan modern.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar