Hendrik Antoon Lorentz (1853-1928)
Hendrik Antoon Lorentz ialah
fisikawan Belanda yang memenangkanPenghargaan Nobel dalam Fisika bersama dengan Pieter
Zeeman pada 1902.Dilahirkan di Arnhem,
Belanda.Lorentz meneruskan pekerjaannya untuk menyederhanakan teori
Maxwell dan memperkenalkan gagasan bahwa
medan elektromagnetik ditimbulkan oleh muatan listrik pada tingkat atom. Iamengemukakan
bahwa pemancaran cahaya oleh atom dan berbagai gejala optik dapat dirunut
kegerak dan interaksi energi atom.Pada 1896,
salah satu mahasiswanya Pieter Zeeman menemukan bahwa garis spektral atomdalam
medan magnet akan terpecah menjadi beberapa komponen yang frekuensinya agak
berbeda. Haltersebut membenarkan pekerjaan
Lorentz, sehingga mereka berdua dianugerahi Hadiah Nobel pada1902.
Pada 1895, Lorentz mendapatkan
seperangkat persamaan yang mentransformasikan kuantitaselektromagnetik dari suatu kerangka
acuan ke kerangka acuan lain yang bergerak relatif terhadap yang pertama meski pentingnya penemuan itu baru
disadari 10 tahun kemudian saat Albert Einsteinmengemukakan teori
relativitas khususnya.Lorentz (dan fisikawan
Irlandia G.F. Fitzgerald secara independen) mengusulkan bahwa hasilnegatif
eksperimen Michelson-Morley bisa dipahami jika panjang dalam arah gerak relatif
terhadap pengamat mengerut. Eksperimen selanjutnya memperlihatkan
bahwa meski terjadi pengerutan, hal itu bukan karena penyebab yang nyata
dari hasil Michelson dan Edward Morley. Penyebabnya ialah karenatiadanya 'eter'
yang berlaku sebagai kerangka acuan universal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar